Cinta dalam bahasa Latin disebut
amor atau
caritas, sedangkan dalam bahasa Yunani disebut
phalia,
eros dan
agape.
Selama ini cinta menjadi suatu penelitian bagi beberapa ilmuan Kita
yang jenius dan setiap ilmuan cinta ini menelurkan teori-teori tentang
cinta (
love). Diantaranya:
- Menurut Ependocles (abad ke- 5 SM), bahwa ada dua daya abadi yang
mengatur alam semesta, yang keduanya bersaing. Daya pertama adalah
cinta, yang mempersatukan unsur-unsur. Daya abadi kedua adalah benci
(perselisihan, yang memisahkan unsur-unsur dari benda-benda,
mengakibatkan terjadinya proses kerusakan.
- Teori cinta Sternberg, bahwa cinta memiliki 3 komponen yaitu intimacy, passion, dan komitmen.
- Teori cinta menurut Erich Fromm bahwa cinta terbagi menjadi 5 jenis yaitu cinta persaudaraan (love of all humanity), cinta orang tua kepada anaknya (parental love), cinta erotis yaitu gairah untuk melakukan hubungan seks, cinta pada diri sendiri (self love), dan cinta kepada Tuhan (religious love).
- Teori cinta menurut Psikologi Behavioral bahwa cinta adalah hasil
pengalaman, melalui jatuh-bangun, melalui pengalaman dihargai dan
dibenci, melalui pujian dan hukuman.
- Teori cinta menurut Psikologi Humanistik bahwa cinta berpangkal pada
kesadaran emosional. Cinta bukan semata-mata berdasarkan seks,
melainkan suatu pemuasan emosional dengan hasil suatu kebahagiaan.
References:
- How to Be a Real and Successful Student by Prof. Dr. dr. Daldiyono. 2009. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Picture from http://betamanise.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar